PROTOKOL KESEHATAN

              PROTOKOL KESEHATAN
Pandemi covid yang tak kunjung berakhir membuat kita harus membiasakan kehidupan new normal. Kehidupan yang lebih memperhatikan kesehatan, baik itu kesehatan pribadi, kesehatan keluarga dan kesehatan orang-orang di sekeliling kita.

Kehidupan new normal, sebagian orang mendefinisikannya dengan  "New" berarti baru dan "Normal" berarti waras  sehingga new normal diartikan sebagai kewarasan baru, kewarasan dalam berfikir, bersikap dan bertingkahlaku serta kewarasan dalam bertindak. Selama ini sebelum covid melanda kita cenderung berfikir dan bertindak yang praktis, individualistik dan pragmatik tanpa memikirkan dampak dan akibatnya bagi orang di sekitar kita. 

Pandemi covid membuka mata dunia bahwa segala kehidupan di dunia ada yang mengatur dan mengendalikan yaitu Allah SWT. Penyebaran covid tidak dapat diprediksi dan dianalisis oleh ilmu pengetahuan. Semua teori dalam mengatasi dan mengendalikannya sudah dicoba tapi hasilnya di luar dari teori-teori para ahli kini saatnya kita kembali kepada Allah SWT, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Selain itu pandemi Covid membuat kita lebih memperhatikan lingkungan di sekitar kita, lebih peduli kepada sesama dan menyadari betapa kecilnya kita dibandingkan kekuasaan Allah yang maha segalanya.

Ikhtiyar dlohir yang kita lakukan dengan selalu patuh dan menjalankan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni : 1. Dengan memakai masker;  2. Cuci tangan dengan sabun;  3. Jaga jarak aman dan menghindari kerumunan. Selain usaha dlohir, kita juga harus mengimbanginya dengan usaha batin yakni dengan selalu memperbanyak dzikir kepada Allah, berdo'a memohon keselamatan dan kesehatan kepada Allah SWT dan bertaubat kepada Allah atas segala salah dan dosa yang telah kita perbuat.

Berbicara tentang protokol kesehatan, aku teringat akan petuah bijak dari Drs. KH. Alie Ma'dhum (Pengasuh Pesantren Ma'dinul 'Ulum), Beliau dawuh agar selamat dari Corona kita harus selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu: 1. memakai masker artinya kita jangan banyak bicara dan sok tahu; 2. Cuci tangan dengan sabun artinya mensucikan diri dari perbuatan yang merugikan orang lain dan jangan suka mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya; 3. Jaga jarak aman dan menghidari kerumunan artinya menjaga dan mengendalikan diri dari ikut campur urusan orang lain. Kalau kita mau mengikuti dan patuh protokol kesehatan seperti yang didawuhkan Gus Ma'dhum bukan hanya terhindar dari Corona tetapi kita juga terhindar dari penyakit-penyakit yang lain baik itu penyakit dlohir maupun penyakit batin/hati.

Semoga pandemi covid segera berakhir, sehingga kita dapat beraktifitas dengan aman dan lancar. Dan semoga rahmat dan hidayah Allah selalu tercurah kepada kita khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia umumnya sehingga negara Indonesia menjadi negara yang baldatun thoyyibatun war Robbun ghofur.... Aamiin Allohumma Aamiin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUASA CERIA DAN PENUH MAKNA

Tadabur Alam Gunung Budheg

Peringatan Agustusan