MATSAMA

MASA TA'ARUF SISWA MADRASAH (MATSAMA) MI MA'DINUL 'ULUM CAMPURDARAT

Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) sebenarnya adalah Program Pengenalan Madrasah yang dulu kita kenal dengan Masa Orientasi Madrasah (MOM). Kegiatan MATSAMA bertujuan untuk mengenalkan lingkungan madrasah, para ustadz/ustadzah(guru) kepada siswa baru, serta mengenalkan nilai-nilai dan karakter khusus madrasah kepada peserta didik baru agar selama proses pembelajaran dapat tercipta rasa aman dan nyaman bagi peserta didik untuk mengembangkan seluruh potensi diri dan kemampuannya. Kegiatan MATSAMA ini harus dilaksanakan di madrasah karena madrasah adalah sekolah yang berciri khas keagamaan khususnya agama Islam sehingga pelajaran agama Islam diajarkan lebih banyak dibandingkan sekolah umum pelajaran agama Islam yang diajarkan meliputi pelajaran aqidah akhlaq, qur'an hadits, fikih, dan sejarah kebudayaan Islam serta bahasa arab dengan kegiatan pembiasaan seperti hafalan asmalul husnah, sholat duha berjama'ah,  baca Al qur'an dan lain-lain sementara peserta didik baru yang masuk ke madrasah dari latar belakang yang berbeda-beda. 

Pelaksanaan MATSAMA tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun lalu kegiatan MATSAMA dilakukan di madrasah dengan cara tatap langsung dengan peserta didik baru namun sekarang di tengah pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia kegiatan MATSAMA dilakukan dengan cara dalam jaringan (Daring). Kegiatan MATSAMA daring ini merupakan hal yang baru bagi madrasah sehingga perlu persiapan yang lebih seksama terutama persiapan sarana pendukungnya dan persiapan panitia MATSAMA dalam menyiapkan materi berupa vidio interaktif yang menarik untuk peserta didik di rumah. Kegiatan MATSAMA dilaksanakan sesuai dengan panduan pelaksanaan Masa Taaruf Siswa Madrasah yang dikeluarkan direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia (KEMENAG RI).

MI Ma'dinul 'Ulum Campurdarat merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Pesantren Ma'dinul 'Ulum dan satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah di desa Campurdarat. Pada tahun ajaran 2020/2021 MI Ma'dinul 'Ulum Campurdarat mendapat kepercayaan dari masyarakat dengan memperoleh peserta didik baru yang berjumlah 64 siswa yang terdiri dari 37 laki-laki dan 27 perempuan yang dibagi dalam 2 kelas yaitu kelas 1 A dan kelas 1 B. Siswa-siswi baru ini berasal dari desa Campurdarat, Gamping, Gedangan, Sawo, Pelem, Pojok, Tanggung, Wates (Kecamatan Campurdarat) desa Ngebong, Tamban, Sodo, Bangunmulyo, Gesikan (Kecamatan Pakel) desa Pakisrejo (Kecamatan Tanggunggunung).

Pelaksanaan MATSAMA di MI Ma'dinul 'Ulum sesuai permintaan wali santri hari Senin tanggal 13 Juli 2020 jam 08.00 siswa kelas 1 A beserta wali santri masuk untuk menerima seragam sekolah, buku LKS dan masker dilanjutkan pengenalan madrasah di halaman madrasah kemudian pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2020 berganti kelas 1 B yang masuk dengan agenda yang sama tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Setiap siswa dan wali santri yang masuk  diwajibkan memakai masker, cuci tangan dan dites suhu badannya menggunakan thermogun sedangkan bapak ibu guru memakai pelindung wajah (faceshield). Selanjutnya MATSAMA dilakukan secara Daring pada tanggal 15 dan 16 Juli 2020.

MATSAMA secara daring di madrasah mengharuskan bapak ibu guru untuk membuat materi berupa vidio interaktif dan menarik bagi peserta didik dirumah tentunya hal ini sangat sulit dan perlu untuk terus belajar. Materi berupa pengenalan kegiatan rutin madrasah, fasilitas madrasah, pengenalan bapak/ibu guru, ciri khas madrasah, nilai, norma dan tata tertib madrasah serta karakter dan budaya yang ada di lingkungan madrasah kepada peserta didik baru ditampilkan dalam bentuk audio visual yang dapat diketahui, dimengerti  dan dipahami oleh siswa dan wali santri. Untuk MATSAMA Daring ini MI Ma'dinul 'Ulum Campurdarat menggunakan aplikasi WhatsApp yang mudah digunakan dan dipahami siswa dan wali santri karenal mereka sudah akrap dan sering menggunakan aplikasi WhatsApp di handphonenya. MATSAMA daring ini membuat guru kesulitan untuk memetakan peserta didik baru yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dan kesulitan untuk berkomunikasi aktif dengan siswa maupun wali santri. Semoga pandemi Covid 19 segera berakhir sehingga siswa siswi dapat bersekolah lagi dan bapak ibu guru dapat mengajar tatap muka serta dapat menanamkan karakter siswa dengan contoh dan keteladan, dan semoga anak-anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah mendapatkan ilmu yang manfaat dan berkah di dunia hingga di akherat .... Aamiin