portal cinta
PORTAL
PORTAL CINTA
Oleh : Aan Choirul Anam
Pandemi covid 19 atau virus corona
telah terjadi di dunia, mulai menyebar dari Cina dan meluas hampir di seluruh negara
di planet bumi ini. Virus Corona menjadi
sesuatu yang sangat ditakuti seluruh
dunia nya bukan hanya negara miskin saja yang merasakan negara maju dan kaya
pun merasakan dampak dari kehadiran. Banyak korban berjatuhan ada ribuan orang yang
meninggal dan jutaaan orang yang harus di karantina atau diisolasi. Negara
Amerika serikat dan Italia yang merupakan negara besar yang memiliki peralatan
canggih dan ahli-ahli kesehatan yang mumpuni juga merasakan dampak dari
hadirnya Virus baru yang bernama Corona bahkan Amerika Serikat dan Italia
menduduki peringkat 2 dan 3 setelah Cina dilihat dari banyaknya korban
meninggal dan orang yang terinveksi virus Covid 19.
Di Indonesia kasus Corona pertama kali ditemukan di Tangerang propinsi Jawa Barat
dari orang yang baru pulang bepergian dari luar negeri dan kemudian mulai
menyebar sangat cepat di Jakarta dan hampir di seluruh propinsi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia menetapkan Zona dari penyebaran Virus Corona ini
berdasarkan korban yang meninggal dan terinveksi virus, ada zona merah, zona
kuning dan zona hijau. Dari korban terinfeksi virus corona dibedakan menjadi
orang meninggal akibat corona, orang positif corana, suspesuspect corona,
yaitu orang yang diduga kuat sudah terjangkit infeksi corona, Pasien dalam
pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit, Orang dalam pengawasan (ODP)
adalah orang yang baru pulang dari luar negeri dan Orang tanpa gejala (OTG)
adalah orang berasal atau pernah bepergian dari Zona merah.
Penyebaran
virus Corona sangat cepat dan sangat sulit dideteksi ibarat perang ini adalah
perang yang sangat sulit karena musuh tidak kelihatan dan tidak dapat dikenali
bagaikan siluman. Pemerintah melakukan upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan penyebaran virus Corona dan penanganan pasien Corona dengan
membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 dari tingkat pusat,
propinsi, dan kabupaten. Pemerintah
menetapkan gerakan “Dirumah saja” mulai dari belajar dari rumah
menggunakan E-learning dan pelajaran dalam jaringan (Daring), bekerja dari
rumah (Work From Home / WFH), belanja dari rumah dengan menggunakan
aplikasi-aplikasi toko online dan jasa antar barang / paket. Kebijakan pembatasan
fisik (physical distancing) dan pembatasan sosial (social distancing) dengan
melarang masyarakat untuk mendekati kerumunan, dan penerapan kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui pembatasan aktivitas
masyarakat.
Kebijakan
pembatasan fisik (physical distancing) dan pembatasan sosial (social
distancing) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterjemahkan di bawah sebagai pembangunan portal-portal yang
dimaksudkan agar dapat mengontrol dan mengendalikan orang yang keluar masuk
desa / kampung. Apalagi setelah pemerintah
membuat kebijakan membebaskan ratusan nara pidana (napi) dari lembaga
pemasyarakatan hal ini tentu akan menambah kerawan keamanan di tengah
masyarakat menghadapi pandemic Covid 19. Di wilayah Jawa Timur, Polda Jawa Timur bersama pemerintah Propinsi
Jawa Timur menetapkan program desa / kampung tangguh untuk kewaspadaan terhadap
keamanan lingkungan dari gangguan keamanan yang memanfaatkan situasi pandemi
virus Corona sehingga semakin banyak portal-portal dibangun.
Kita
tidak perlu suudzon dengan adanya portal-portal di desa dan di kampung-kampung
ini. Pembangunan portal bukan berarti membatasi akses masuk dan masyarakat
untuk bersosialisasi tetapi pembangunan portal ini merupakan wujud cinta dan
perhatian pemerintah khususnya pemerintah desa kepada rakyatnya. Pembangunan
portal bertujuan untuk menjaga warga masyarakat dari penyebaran virus corona
dan menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, dengan dibukanya jalan dalam
satu pintu / satu akses keluar masuk dengan menutup jalur-jalur tikus atau
jalan-jalan kecil sehingga membatasi niat jahat dari penjahat yang hendak
memanfaatkan situasi untuk mencuri, merampok atau melakukan tindak kriminal
yang lain. Dengan adanya portal dapat diketahui orang yang keluar masuk desa
atau kampung sehingga dapat memantau orang yang baru pulang merantau yang perlu
dicurigai menjadi ODP (orang dalam pemantauan dan tentunya sealu menggunakan
protokol kesehatan untuk mencegas penyebaran virus corona.
Semoga
pandemi covid 19 segera berakhir sehingga masyarakat dapat hidup secara tenang,
tanpa rasa takut dan dapat beraktivitas secara normal kembali serta
portal-portal cinta yang membatasi gerak dan aktifitas sosial dapat ditiadakan
sehingga tidak ada sekat-sekat lagi dalam masyarakat. Dan semoga Allah SWT
selalu memberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan kepada kita semua….
Aamiin Allohumma Aamiin.
Mantap Gus, masuk rumah singgah belum
BalasHapusWaduh.. kelewatan... Mtr swn
BalasHapusSip pak....
BalasHapusmantab ...
BalasHapusInspiratif. Informatif.
BalasHapusMantab tab...
BalasHapusSemoga aman dan Corona hilang. Portal wujud kepedulian masyarakat
BalasHapusTerimakasih semuanya... Yg telah berkunjung dan memberi komentar...
BalasHapus