Bersepeda
BERSEPEDA
(ANTARA OLAH RAGA DAN GENGSI)
Kegiatan
bersepeda akhir-akhir ini menjadi kegiatan yang sangat digemari oleh
masyarakat. Biasanya pada hari libur atau hari minggu banyak orang yang
bersepeda baik perorangan maupun berombongan bersama kelompok sepedanya tetapi
saat ini setiap pagi dan sore hari jalan raya dipenuhi oleh orang-orang yang
bersepeda. Menurut sejarahnya sepeda
pertama kali diketemukan oleh orang Jerman yang bernama Baron Karl Drais
von Sauerbronn pada tahun
1817 sepeda buatannya diberi nama “Draisienne” setelahnya bermunculan
jenis sepeda baru dengan keunggulan masing-masing.
Sepeda
masuk di Indonesia diperkenalkan oleh kolonial Belanda sebagai alat
transportasi para pegawai Belanda. Perkembangan sepeda di Indonesia diawali
dengan sepeda-sepeda kuno atau yang dikenal dengan sepeda “Onthel” atau sepeda “ Turonggo” buatan Inggris
seperti merek Humber Cross (1901), Hercules (1922) Raleigh (1939), Phillips
(1956), sepeda buatan Belanda seperti merek Batavus (1920), Gazelle (1925), Valuas (1940),
Master (1950), kemudian pada tahun 1960-an masuklah sepeda Jengki buatan Tiongkok dengan merek Butterfly dan
Phoenix. dan sepeda
balap yang diperlombakan, di era 1970-an mulai diperkenalkan sepeda mini yang depannya ada keranjang berfungsi
untuk membawa barang dan di era
1980-an sepeda di Indonesia mulai didominasi oleh sepeda modern misalnya sepeda
gunung (mountain bike), sepeda lipat (folding bike), sepeda Fantasi
dengan warna yang cerah dan sepeda BMX baik hasil buatan dalam negeri
maupun luar negeri dengan berbagai merek.
Pada
awalnya sepeda berfungsi sebagai alat transportasi namun dalam perkembangannya
sepeda berfungsi sebagai alat olah raga dan rekreasi. Bersepeda adalah olahraga
yang menyehatkan, yang dapat dinikmati oleh semua usia, dari anak kecil hingga orang
dewasa. Bersepeda juga menyenangkan, murah dan tidak mencemari lingkungan. Bersepeda secara rutin sangat
bermanfaat bagi kesehatan jasmani (tubuh) kita dan kesehatan rohani (jiwa)
kita. Adapun manfaat bersepeda adalah :
1. Meningkatkan kekuatan otot
Manfaat bersepeda dapat banyak dirasakan tubuh karena hampir
semua anggota tubuh dan otot yang terlibat saat bersepeda. Jika dilakukan
secara rutin, maka otot menjadi kuat dan
fleksibel sehingga koordinasi otot dan keseimbangan tubuh juga ikut terlatih.
2. Meredam stres
Dengan bersepeda tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut
endorfin. Hormon ini memicu rasa nyaman dan suasana hati yang positif
sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Timbulnya rasa nyaman dalam tubuh otomatis akan membuat pikiran
lebih tenang. Ketenangan pikiran ini ditambah dengan pemandangan baru yang
indah saat bersepeda dapat menurunkan tingkat stres dalam tubuh
3. Menjaga berat badan ideal
Manfaat bersepeda yang paling besar adalah
membuat kinerja kardiovaskular dan otot kita menjadi lebih optimal. Salah
satu keuntungan dari tubuh yang aktif, kardiovaskular yang baik dan otot
terlatih adalah meningkatnya metabolisme tubuh dan pembakaran kalori. Sehingga dapat menjaga berat badan tetap ideal.
4. Menyehatkan tulang
Manfaat bersepeda dapat membantu mengatasi
osteoporosis, dan bersepeda merupakan bentuk latihan yang ideal bagi penderita
osteoporosis
5. Merawat kondisi sendi
Manfaat bersepeda dapat merawat kondisi sendi. Pergerakan
yang baik pada pada saat bersepeda dapat membuat persendian fleksibel terutama pada sendi-sendi yang berada pada siku, lutut, pergelangan
kaki, dan pergelangan tangan
6. Menurunkan risiko kanker
Sebuah studi mengungkapkan, bahwa manfaat
olahraga sepeda yang bisa didapatkan adalah mengurangi risiko kanker. Studi itu
menujukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko
lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal.
7. Menurunkan risiko diabetes
Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu
penyebab diabetes. Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan
untuk mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa manfaat
bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko lebih rendah untuk
terkena diabetes.
8. Mengatasi insomnia
Manfaat olahraga sepeda dipercayadapat mengatasi gangguan insomnia,bersepeda di pagi
hari ketika matahari yang belum terlalu terik dapat membantu jam biologis
kembali normal, serta menyingkirkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan
insomnia, bersepeda selama 20-30 menit setiap 2 hari sekali akan memmbuat
lebih cepat tidur.
9. Menyehatkan paru-paru
Manfaat bersepeda adalah menyehatkan paru-paru
dengan tubuh yang bugar dan lingkungan untuk bersepeda yang jauh dari polusi
membuat paru-paru menjadi lebih sehat.
10. Mencegah Resiko Darah Tinggi dan Jantung
Bersepeda adalah aktivitas sehat yang sangat baik dalam mencegah
risiko darah tinggi dan mengontrol detak jantung, melunturkan lemak dalam tubuh
dan memperkuat otot tubuh terutama kaki. Bersepeda sedikitnya selama 20 menit
setiap harinya akan bantu mengontrol detak jantung, mencegah risiko mudah
lelah, dan mencegah obesitas.
Akhir-akhir ini fungsi
bersepeda mulai bergeser dari olah raga menjadi adu gengsi dan adu eksis di
media sosial. Harga sepeda yang mulai dari jutaan rupiah, puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah membuat penggila
sepeda saling berlomba untuk mendapatkannya. Semakin mahal sepeda yang
digunakan semakin meningkatkan gengsi pengunanya apalagi disertai dengan
asesoris sepeda yang bermerek dan mahal. Bagi kaum hawa khususnya remaja putri dan
ibu-ibu bersepeda berkelompok dengan mengunakan baju seragam yang warna-warni dan bermerek dengan
ukuran super ketat sehingga dapat menyehatkan mata bagi yang melihatnya.
Bersepeda adalah kegiatan yang bernilai positif dan menyehatkan
tubuh serta jiwa kita terlepas dari motivasi lain seperti adu gengsi dan adu
eksis dari penggunanya…
Sepeda olahraga dan rekreasi pak...
BalasHapusinggih mas pri
HapusAyo ngonthel. Nyepeda
BalasHapustetap berolah raga pak
Hapus