UBAN
UBAN
Semua
manusia di dunia pastilah akan mengalami perubahan pada bentuk fisiknya seiring
dengan bertambahnya usia. Ketika muda wajah kita yang cantik atau tampan
terlihat sehat, kencang dan glowing dengan bertambahnya umur akan terlihat
guratan-guratan, kantung mata yang tebal dan keriput-keriput menghiasi wajah.
Dulu tubuh kita tegap perkasa namun seiring waktu menjadi sedikit bungkuk
karena tulang kita yang terlalu terbebani, panca indera kita yang dulunya
sangat peka menerima rangsang lama kelamaan fungsinya menjadi berkurang
seperti mata kita yang dulunya tajam
untuk melihat sekarang menjadi tidak jelas/rabun, telinga kita yang dulu jelas
untuk mendengar kini menjadi lamat-lamat dan lain sebagainya. Tak terkecuali
rambut manusia yang mempunyai fungsi melidungi kepala dan mahkota manusia juga
mengalami perubahan dari yang dulunya berwarna hitam menjadi tumbuh uban /
rambut putih.
Memiliki uban
merupakan salah satu tahapan hidup yang setiap manusia pasti akan mengalaminya. Tinggal menunggu waktu, apakah
akan terjadi dalam waktu cepat, atau menunggu hingga memasuki usia kepala
empat, umumnya uban tumbuh pada saat manusia berusia 40 tahun ke atas. Namun
sebagian orang mengalami pertumbuhan uban lebih cepat dari usia 40 tahun yang
disebabkan oleh faktor keturunan, lingkungan yang tercemar, dan tingkat stress yang tinggi. Bagi sebagian
orang tumbuhnya uban sangat mengganggu kepercayaan diri di hadapan orang lain
karena mereka menganggap uban mengganggu
penampilan mereka.
Mengenai uban
Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍ ثُمَّ
جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا
وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ
Artinya : Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha mengetahui lagi Maha kuasa." (QS Ar-Rum: 54)
Dari ayat diatas dapat kita
fahami penciptaan manusia oleh Allah SWT, awalnya manusia diciptakan Allah
dalam keadaan lemah pada saat bayi kemudian menjadi lebih kuat pada saat anak-anak dan menjadi kuat pada
saat masa remaja dan dewasa kemudian menjadi lemah kembali ketika memasuki masa
tua.
Hakikat tumbuhnya uban adalah pengingat dari Allah SWT bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi.
Tumbuhnya uban merupakan salah satu tanda manusia memasuki
masa tua, masa dimana manusia harus lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempersiapkan
diri menghadapi kehidupan selanjutnya dengan meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT melalui amalan-amalan yang telah diperintakan agama
Islam, memperbanyak amal ibadah seperti sholat, puasa, memperbanyak sedekah, berdzikir, bersikap
baik kepada orang lain dan lain sebagainya.
Keistimewaan uban menurut islam adalah :
1. Uban menjadi cahaya pada hari kiamat.
Seperti sabda Rosululloh Muhammad SAW
لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ مَا مِنْ
مُسْلِمٍ يَشِيبُ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ إِلَّا كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ
الْقِيَامَة
Artinya : Janganlah
mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan
uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti. (HR. Abu
Daud)
2. Uban Mengingatkan akan kematian
dalam Al-Qur’an, Allah berfirman :
أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ
مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ
نَصِير
Artinya : Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang
cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang
kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi
orang-orang yang zalim seorang penolongpun (QS. Fathir ayat 37)
Apa yang dimaksud Sang Pemberi peringatan dalam ayat tersebut?
Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Beliau menjelaskan bahwa maksud Sang
Pemberi peringatan dalam ayat di atas adalah uban.
3. menjadikan
manusia tidak rakus lagi
Tumbuhnya uban
membuat manusia manusia sadar bahwa dia tidak hidup selamanya di dunia sehingga
dia tidak rakus lagi dalam menumpuk harta benda dan berusaha untuk menjauhinya
dengan memperbanyak ibadah dan dzikir kepada Allah sebagi upaya untuk lebih mendekat diri kepada Allah sebagai
bekal di kehidupan akherat yang kekal.
4. mendorong
manusia untuk lebih banyak beramal
Dengan munculnya uban, maka manusia akan semakin sadar dan giat
untuk melakukan kebaikan, beramal sholih dan lebih bersemangat dalam melakukan
ibadah kepada Allah SWT dengan memperbanyak infak dan sedekah.
5. Memancarkan
sikap tabah dan wibawa
Dengan tumbuhnya uban
membuat manusia terlihat lebih tabah dalam menghadapi hidup di dunia.
Sikapnya tenang dalam berbicara, bijaksana dalam bertindak berbuat dan lebih
mementingkan orang laindari pada dirinya. Sehingga agama Islam memerintakan
kita untuk menghormati orang yang sudah tua.
Abu Musa Al-‘Asy’ari ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللهِ إِكْرَامَ
ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ
Artinya : Sesunguhnya termasuk dari pengagungan kepada Alloh ialah
menghormati orang muslim yang sudah beruban (orang tua). (HR. Abu Dawud dari
hadits Abu Musa ra)
Semoga kita
senantiasa mendapat rahmat, taufik dan hidayah Allah, diberi kesehatan,
keselamatan dan kebahagiaan oleh Allah
SWT dan semoga kita dapat menjalani kehidupan di dunia ini dengan
istiqomah dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah… Aamiin Allohumma Aamiin
uban bukanlah aib... sukron atas ilmunya yi.....👍👍
BalasHapusMtr swn
HapusUban, penanda kasih Tuhan....
BalasHapusInggih.. mtr swn
Hapus