belajar literasi



BELAJAR  LITERASI

Selama ini pemahaman ku tentang literasi hanya terbatas pada kemampuan membaca saja ternyata pengertian litersasi sangatlah luas. Kata literasi berasal dari bahasa latin literatus  yang berarti orang yang belajar sedangkan secara umum pengertian literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kembali  pada masa sekolah dulu pelajaran yang kurang aku senangi adalah pelajaran matematika yang berisi hitungan angka-angka yang bikin pusing kepala dan pelajaran Bahasa Indonesia yang terdapat tugas mengarang, mengarang merupakan suatu hal yang sulit bagiku karena aku merasa kesulitan untuk mengaktualisasi suatu peristiwa dalam bentuk tulisan. Setelah masuk bangku kuliah dengan terpaksa aku harus menyenangi pelajaran hitungan karena aku masuk ke fakultas ekonomi yang hampir semua mata kuliahnya berisi tentang angka-angka dan hitungan, namun untuk soal menulis dan mengarang aku masih belum tertarik. Di kampus sering diadakan pelatihan jurnalistik namun aku tidak pernah mengikutinya, setiap ada tugas membuat makalah aku hanya copi paste milik teman dan akhirnya sampai pada tugas akhir  membuat skripsi  aku kesulitan untuk menyelesaikannya memakan waktu hampir 6 bulan  baru selesai karena kekuranganku dalam hal menulis.
Setelah menjadi guru, kemampuan menulisku sangat kurang meskipun untuk membaca aku kategori orang yang suka membaca. Sejak kecil aku memang suka membaca mulai dari majalah Bobo, Koran dan buku-buku di perpustakaan sekolah , ketika SMA bacaan komik Kho Ping Hoo menjadi bacaan yang aku gemari, beruntung ketika kuliah aku mendapat bea siswa wajib kerja (bea siswa dengan mewajibkan penerimanya membantu pekerjaan di Kampus disela-sela jam kuliah) dan kebetulan aku diperbantukan di Perpustakaan Fakultas sehingga waktu  membaca ku semakin banyak. Kurikulum 2013 mewajibkan program literasi untuk dikembangkan di sekolah-sekolah agar dapat menumbuhkan kesadaran siswa untuk menambah ilmu pengetahuan, hal ini memaksa bapak-ibu guru untuk belajar literasi dan sekolah menyediakan sarana prasarana untuk menunjang program literasi tersebut.
Pada tanggal 2 sampai dengan 5 Maret 2020, aku mengikuti kegiatan Bimbingan  Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah se-Tulunggagung yang diadakan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung di Kampus II STAI Diponegoro Bendosari  Ngantru . Kegiatan ini sangat berguna untuk ku secara pribadi untuk meningkatkan kemampuanku dalam mengelola madrasah agar lebih baik lagi. Ada yang sangat berkesan pada kegiatan Bimtek yaitu pada materi Literasi Digital dengan nara sumber Dr.Ngainun Naim, M.HI, dari penjelasan beliau aku menjadi faham dan mengerti ternyata literasi bukan hanya membaca tetapi juga kemampuan untuk menulis dan bahkan beliau menantang peserta Bimtek yang berada di kelas ku untuk membuat Buku apologi tentang kegiatan bimtek ini dan mendapat sambutan antusias dari peserta. Dikomandoi oleh pak Slamet dan bu Eti, teman-teman mulai menulis untuk mewujudkan buku yang menjadi kenang-kenangan kami saat bimtek. Disemangati oleh pak Subadi dan Pak Nursalim yang kebetulan beliu selalu duduk di sebelahku saat bimtek, aku mulai belajar menulis. Masih ku ingat kata penyemangat dari pak Badi kepadaku  “Mosok cah SD wae iso nggawe buku, awake dewe ora iso” kata-kata ini sangat membekas dan membuatku semangat untuk menulis dan akhirnya tulisan pertamaku tentang bimtek berhasil aku selesaikan meskipun membutuhkan waktu 3 hari untuk menulisnya.
Alhamdulillah… Puji syukur kehadirat Allah SWT, buku apologi pertama  berjudul "Kepala Madrasah Menulis (Pemikiran dan Strategi Memajukan Pendidikan)" karya teman-teman kepala madrasah berhasil dicetak dan berhasil aku baca sampai tuntas. Kemauanku untuk maju membuatku masuk pada grub WA  “Ma’arif Menulis” yang anggotanya teman-teman baru yang suka menulis dan atas bimbingan dan arahan dari Bapak Dr. Ngainun Naim, M.HI, serta motivasi yang tiada henti dari beliau membuatku memberanikan diri untuk ikut-ikutan menulis apalagi setelah pak Badi’ mengajariku membuat Blog. Di grub WA "Ma'arif Menulis" aku dapat belajar dan membaca tulisan karya teman-teman yang baik dan penuh inspirasi dengan tema-tema yang beragam  membuatku lebih semangat lagi untuk belajar literasi. Semoga Semangat belajar literasiku  terus meningkat dan istikomah dalam belajar menulis… Aamiin


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI KH AHMAD BAJURI

MENAKAR KEJUJURAN DITENGAH PANDEMI

BLENDRANG LEGENDARIS