BIOGRAFI KH. AHMAD BAJURI3
BIOGRAFI KH. AHMAD
BAJURI
PENDIRI PESANTREN
MA’DINUL ‘ULUM CAMPURDARAT
Hampir dua minggu yang lalu, tulisan tentang
KH. Ahmad Badjuri (Alm) pendiri Pesantren Ma'dinul 'Ulum Campurdarat
edisi yang ke-3 dari KH. Alie Ma'dhum ku terima, namun karena kesibukanku
mengurusi administrasi anak-anak MI Ma'dinul 'Ulum yang melanjutkan ke
jenjang SMP, MTs dan ke Pesantren belum dapat aku bagi kepada teman-teman.
Alhamdulillah, hari ini Senin pon tanggal 6
Juli 2020, kembali aku bagikan tulisan beliau KH. Alie Ma'dhum pengasuh
Pesantren Ma'dinul 'Ulum Campurdarat tentang Biografi abah beliau KH.
Ahmad Badjuri (Alm) Pendiri Pesantren Ma'dinul 'Ulum sebagai lanjutan dari
tulisan beliau yang lalu.
Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dan menambah mahabbah dan ta’dhim kita… Aaminn
BIOGRAFI PENDIRI DAN
PENGASUH
PESANTREN MA'DINUL
ULUM CAMPURDARAT
KH. AHMAD BADJURI
(BAG. 3)
(BAG. 3)
MERINTIS PONDOK
PESANTREN.
Selama masih ada kesempatan, bagaimanapun juga
harus digunakan untuk menimba ilmu itulah prinsip Ahmad Bajuri belia. Tetapi
beberapa kyai sekaligus sebagai sang guru, meminta agar beliau kembali ke
kampung halaman dan supaya mendirikan Pondok Pesantren, karena sudah dianggap
mumpuni mengembangkan ilmunya di Masyarakat.
Masayikh yang menugaskan :
1. Hadratus Syaikh Kyai Darwi Jajar Durenan Trenggalek
2. Hadratus Syaikh Kyai Kholil Dawuhan Wonokasih Gurah Kediri
3. Mursyid Agung Syekh Kyai Mustaqim Husain Tulungagung
4. Waliyulloh H. Dimyati Campurdarat ( dengan dawuh dawuh kinayah
yang menjdikan al Faqir LURAH dan
KHOLIFAH di Campurdarat).
Dari tugas dan perintah para guru Al Faqir
memint restu dan ridlo orang tua dan dukungan saudara saudara beliau, diatas
tanah seluas 85 ru Al Faqir Ahmad Badjuri Tahun 1965 merintis Pondok Pesantren
dengan MUSHOLA KLONENG ( dari bekas rumah Mbah PUSLAN – Ayahanda Al Faqir)
sebagai pusat sentralnya. Di tahun 1977 dari MUSHOLA KLONENG disempurnakan
menjadi MUSHOLA PERMANEN.
Di tahun 1990 Al Faqir KH. AHMAD BADJURI
mendapat amanat dari Mursid Agung Thoriqoh Syadziliyyah Syekh Kyai Abdul Jalil
Mustaqim untuk mendirikan PESANTREN CILIK dengan ditandai dipercayakannya
sepuluh santri cilik dari Kerabat beliau Kyai Abdul Jalil Mustaqim untuk
dididik di PONDOK PESANTREN MA’DINUL ‘ULUM CANPURDARAT.
Masyayih Pendamping
Dalam mengemban amanat dan melaksankan perintah guru Al Faqih KH.
Ahmad Badjuri didampingi oleh :
Pertama : Ahli Sirri Syekh Siroj Al ‘Arif Bendosari (1970-1973)
Kedua : Dzurriyatur Rosul Habib Ahmad bin Hasan Al Bahrun Mrican
Kediri ( 1973-1988)
Ketiga : Dzurriyatur Rosul Habib Ahmad bin Salim Al Muhdhor Bendil
Wungu (1988-1998)
Dan Beliau HABIB AHMAD BIN SALIM AL MUHDHOR memerintakan al faqir
KH. Ahmad Badjuri merubah MUSHOLA menjadi MASJID dengan diberi bata merah
sebanyak 250.000 biji.
Dan pada tanggal 31 Desember 1991 MASJID PONDOK PESANTREN MA’DINUL
‘ULUM diresmikn oleh Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tulungagung Bapak Drs. H. Jaifuddin Sa’id.
Menarik pak. Harus dilanjut
BalasHapus🙏🙏🙏
Hapus