AAMIIN IMUN AMAN

AAMIIN…  IMUN…  AMAN…

Pandemi Covid 19 atau virus corona yang melanda Indonesia, membuat kita tersadar bahawa apa yang kita lakukan selama ini belumlah sempurna dan kita sangatlah kecil dibandingkan dengan kuasa Allah yang maha segalanya. Hadirnya virus corona ini menyadarkan manusia tentang keangkuhannya dan perasaan ke-akuannya yang mengganggap semuanya karena hasil kerja kerasnya sehingga tidak peduli pada sesamanya, sesama makhluk ciptaan Allah dan tidak peduli pada alam sekitarnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi membuat manusia menjadi lupa diri dan melupakan hakikat dirinya  hanya  makhluk yang harus taat dan tunduk kepada peciptanya yaitu Allah SWT.

Masih teringat kata-kata Gus Ma’dhum (Pengasuh Pesantren Ma'dinul 'Ulum Campurdarat)  saat rapat guru pada bulan Ramadhan yang lalu tentang bagaimana cara menyikapi penyebaran virus corona. Beliau dhawuh “ Yen pengin slamet soko corona kudhu Aamin.. Imun… Aman tegese kudhu ngekehne eling marang Pengeran kelawan ngekehne do’a lan ngibadah kanthi ikhlas ben immune kuat trus aman saka penyakit” kalau di terjemahkan dalam bahasa Indonesia Gus Ma’dhum berkata “ Kalau ingin selamat dari virus corona kita harus Aamiin… Imun… Aman... artinya harus memperbanyak ingat kepada Allah SWT dengan memperbanyak do’a dan beribadah dengan ikhlas agar imunnya menjadi kuat sehingga aman dari penyakit”.

Kalau kita mengurai satu persatu dari kata-kata Aamiin… Imun… Aman... maka terpendam makna yang sangat dalam.

a.    AAMIIN

    Kata Aamiin berarti Ya Allah kabulkanlah do’a kami. Kata Aamiin adalah bacaan yang selalu diucapkan setelah imam selesai membaca surat Al Fatihah dalam sholat dan kata aamiin selalu diucapkan ketika kita selesai bermunajat / berdo’a kepada Allah SWT.

    Allah memerintahkan manusia untuk berdo'a seperti yang terdapat  dalam Al Qur’an Surat Al Mu’min ayat 60

     وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

artinya Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".

Dari ayat diatas Allah memerintahkan kepada kita untuk berdo’a kepada-Nya  dan bahkan  Allah mengancam kepada orang-orang yang tidak mau berdo’a sebagai orang yang sombong dan dimasukkan ke dalam neraka jahannam.

Dalam hadits Rasululloh SAW bersabda : " Doa adalah senjatanya orang beriman, tiangnya agama dan cahayanya langit dan bumi ". (HR Al Hakim),  dan  Rasululloh bersabda, "Doa itu adalah otaknya ibadah." (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi) serta dalam hadits yang lain  Rasulullah bersabda, "Tidak ada yang lebih utama (mulia) di sisi Allah daripada doa." (HR Ahmad)

Dari hadits diatas  jelaslah bahwa do’a merupakan senjata utama  umat islam dalam menghadapi segala permasalahan, cobaan dan ujian dari Allah dan  do’a adalah inti/kunci dari ibadah umat islam

b.    IMUN

     Imun berarti kekebalan tubuh, imun pada manusia tergantung pada sistem imunitas yang terdapat dalam tubuh manusia. Sistem imunitas merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh yang memiliki peran dalam mengenali dan menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal serta mikroorganisme, seperti parasite, jamur, bakteri, virus (pathogen) yang dapat menyebabkan penyakit dan merugikan tubuh manusia. Sistem imunitas ini berbentuk sel-sel tertentu yang berfungsi sebagai pasukan pertahanan tubuh manusia dalam memerangi patogen yang berpotensi menyebabkan gangguan pada tubuh manusia. Saat Patogen masuk ke tubuh kita, antigen atau molekul yang terletak pada dinding sel bakteri atau lapisan organisme, merangsang sistem imunitas manusia untuk menghasilkan antibodi melawan dan melindungi tubuh manusia.

Kebersihan hati yang tenang dan tentram tidak was-was / khawatir dapat meningkatkan imun tubuh, selain menjaga kebersihan, makan makanan yang bergizi, olah raga yang teratur.

c.    AMAN

     Aman mempunyai arti bebas dari ancaman bahaya, gangguan dan terlindungi, dan terhindar dari rasa takut. Aman juga berarti bebas dari penyakit

    Nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia adalah nikmat aman. Dengan nikmat aman dari Allah SWT kita dapat merasakan kenyamanan dalam beraktivitas, kita dapat merasakan hidup tanpa tekanan dan kita dapat keluar rumah tanpa takut dari gangguan

Jika kita berfikir lebih mendalam  tentang Aamiin Imun dan Aman secara tidak langsung mengingatkankan kita tentang jati diri umat Islam dalam menghadapi segala cobaan Allah SWT. Umat islam dalam menghadapi ujian dari Allah harus senantiasa sabar dan tawakal selain itu harus terus berikhtiyar/berusaha agar dapat melalui ujian itu dengan baik untuk meraih kehidupan yang lebih mulia di sisi Allah SWT. Dalam menghadapi pandemi virus corona seperti saat ini umat islam haruslah lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih kusyu’ dalam beribadah dan memperbanyak do’a agar mendapat perlindungan dari Allah selain itu juga harus berusaha dan berikhtiyar agar terhindar dari penyebaran virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan selalu cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dengan melakukan social distancing. Dapat disimpulkan Aamiin… Imun.. Aman.. adalah kegiatan  dengan memperbanyak do’a kepada Allah  SWT maka hati kita menjadi tentram/damai, hati yang tentram  dapat meningkatkan imun kita yang pada akhirnya kita aman dari segala penyakit. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan kepada kita semua…. Aamiin Allohumma Aamiin.