aananam

BIOGRAFI KH. AHMAD BAJURI PENDIRI PESANTREN MA’DINUL ‘ULUM CAMPURDARAT Hari ini, suasananya sedikit mendung dan udara terasa dingin setelah semalaman Campurdarat   diguyur hujan lumayan lebat. Kegiatan hari ini lumayan padat, pagi hari mengantar istri ke pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari , kemudian membantu istri potong-potong tempe sebagai bahan   sambal goreng tempe yang akan dibawakan untuk bekal anak laki-laki ku yang akan kembali lagi ke pondok pesantrennya di Tenggalek.  Setelah itu mengerjakan dan menyelesaikan tugas membuat laporan kinerja guru dan kepala madrasah dan menguploadnya ke link yang sudah disediakan. Hari ini akan kembali ku postingkan tulisan beliau KH. Ma’dhum Alie Ma’dhum (Pengasuh Pesantren Ma'dinul 'Ulum Campurdarat)   tentang biografi ayah beliau KH. Ahmad Badjuri (Alm) sebagai kelanjutan tulisan beliau beberapa hari yang lalu.  Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan menambah mahabbah dan ta’dhim kita… Aaminn 

BIOGRAFI KH. AHMAD BAJURI PENDIRI PESANTREN MA’DINUL ‘ULUM CAMPURDARAT Hari ini, hari yang sangat membahagiakan bagi ku, seperti biasa aku berangkat ke madrasah yang jaraknya sekitar 200 m dari rumah untuk melaksanakan kewajiban sebagai guru Madrasah Ibtidaiyah Ma’dinul ‘Ulum . Seminggu yang lalu aku mendapat amanah dari Dr. Ainun Naim untuk menggali biografi KH. Ahmad Bajuri  (Pendiri Pesantren Ma’dinul ‘Ulum) dan  beberapa hari yang lalu aku sowan ke Drs. KH. Ma’dhum Alie Ma’dhum (Pengasuh Pesantren Ma’dinul ‘Ulum) putra beliau untuk menanyakan hal tersebut.  Alhamdulillah hari ini, Gus Ma’dhum berkenan memberikan tulisan  beliau tentang Biografi KH. Ahmad Bajuri dan memberi ijin untuk ku bagi kepada teman-teman dan guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Ma’dinul ‘Ulum.   Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan menambah mahabbah dan ta’dhim kita… Aamin.  Berikut tulisan KH. Ma'dhum Alie Ma'dhum tentang biografi Abah beliau, KH Ahmad Bajuri (Alm) : BIO

TEKNOLOGI Siang ini sepulang dari Madrasah seperti biasa ku ambil nasi, sayur dan krupuk sebagai lauk untuk makan siang. Sambil makan ku nyalakan telivisi utuk sedikit memberi hiburan dan teman   makan siang ku. Setelah ku pilih-pilih channel TV akhirnya ku pilih channel RCTI yang menayangkan siaran ulang sinetron “Si Doel Anak Sekolahan”   yang pernah sukses dan populer di era 90-an. Sinetron Si Doel dibintangi Rano Karno sebagai Doel, Moudy Kusnaedi sebagai Jaenap dan bintang-bintang pendukung, seperti : Mandra, Atun (Suti Karno), Karyo (Basuki), Mak nyak (Aminah Cendrakasih), Sarah (Cornelia Agatha) dan lain-lain. Boleh jujur sinetron Si Doel inilah yang membuat ku untuk melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah semetara anak-anak di sekitar ku rata-rata hanya tamatan SMP dan SMA pada saat itu.   Ada kata-kata yang menggelitik dari sinetron Si Doel   yang ku lihat tadi siang ketika Doel berkata   kepada Jaenap,   “ Aku menyesal menjadi insinyur ahli mesin, dulu aku berfikir te